1.Ginjal
Ginjal adalah organ ekskresi dalam vertebrata yang berbentuk mirip sperti kacang.Sebagai bagian dari sistim urin,gainjal berfungsi menyaring kotoran dari darah(terutama urine) dari darah dan membuangnya bersama dengan air dalam bentuk urine.Cabang dari kedokteran yang ginjal dan penyakaitnya disebut Nefrologi.Manusia memiliki sepasang ginjal yang terletak di belakang perut atau abdomen.ginjal ini terletak dikanan dan kiri tulang belakang.di bawah hati dan limpa dib again atas (superior) ginjal terdapat kelenjar adrenalin (juga disebut kelenjar suprarenal)
Ginjal bersifat retroperitoneal,yang berarti terletak di peritoneum yang melapisi rongga abdomen sumber : wikipedia
1. Kelainan dan Penyakit pada Ginjal
a. Albuminuria
Albuminuria adalah penyakit pada sistem ekskresi yang ditandai dengan urine penderita mengandung albumin. Albumin merupakan protein yang bermanfaat bagi manusia karena berfungsi untuk mencegah agar cairan tidak terlalu banyak keluar dari darah. Penyakitini rnenyebabkan terlalu banyak albumin yang lolos dari saringan ginjal dan terbuang bersama urine. Penyakit ini antara lain disebabkan oleh kekurangan protein. penyakit ginjal. dan penyakit hati.
b. Hematuria
Hematuria (kencing darah) adalah penyakit pada sistem ekskresi yang ditandai dengan urine penderita mengandung darah. Penyakit ini antara lain disebabkan oleh peradangan gnjal, batu ginjal, dan kanker kandung kemih.
c. Nefrolitiasis
Nefrolitiasis (batu ginjal) adalah penyakit pada sistem ekskresi yang ditandai dengan adanya batu pada ginjal. saluran ginjal, atau kandung kemih. Batu ginjal pada umumnya mengandung garam kalsium ( zat kapur) antara lain kalsium oksalat, kalsium fosfat, atau campurannya. Batu ginjal terbentuk karena konsentrasi unsur-unsur tersebut dalam urine tinggi. yang dipercepat dengan infeksi dan penyumbatan pada ureter. Penyakit ini diobati dengan cara mengeluarkan batu ginjal. Apabila batu ginjal masih berukuran kecil, dapat dihancurkan dengan obat-obatan. Apabila batu ginjal sudah berukuran besar, harus dikeluarkan dengan tindakan operasi. Dengan kemajuan ilmu dan teknologi, batu ginjal dapat dihancurkan dengan gelombang suara yang berintensitas tinggi tanpa perlu tindakan operasi.
d. Nefritis
Nefritis adalah penyakit pada sistem ekskresi yang ditandai dengan peradangan ginjal. khususnya nefron. Proses peradangan biasanya berasal dari glomerulus, kemudian menyebar ke jaringan sekitarnya. Penyakit ini harus segera ditangani dokter.
e. Gagal Ginjal
Gagal ginjal adalah ketidakmampuan, ginjal menjalankan fungsinya, akibatnya zat-zat yang seharusnya dapat dikeluarkan rnelalui ginjal menjadi tertumpuk di dalam darah. Salah satu contohnya adalah timbulnya uremia, yaitu peningkatan kadar urea di dalam darah. Kadar urea darah yang tinggi dapat menimbulkan keracunan dan mengakibatkan kematian. Gagal ginjal antara lain disebabkan oleh nefritis. Penyakit ini dapat diatasi dengan dua alternatif. Pertama melakukan dialisis ginjal (cuci darah) yang diIakukan secara rutin. Kedua dengan transplantasi (cangkok) ginjal dari donor. Cangkok ginjal dapat dilakukan jika ada kecocokan antara organ donor dan jaringan penderita sehingga tidak terjadi penolakan.
f. Diabetes Insipidus
Diabetes insipidus adalah penyakit pada sistem ekskresi yang ditandai dengan meningkatnya jumlah urine sampai 20-30 kali lipat karena kekurangan hormon antidiuretika (ADFI). Penyakit ini dapat diatasi dengan pemberian ADH sintetik.
g. Diabetes Melitus
Diabetes melitus (kencing manis) adalah penyakit pada sistem ekskresi yang ditandai dengan kadar glukosa darah melebihi normal karena kekurangean hormon insulin. Kelebihan glukosa darah akan dikeluarkan bersama urine. Diabetes melitus pada anak diatasi dengan penyuntikan insulin secara rutin. Diabetes melitus pada orang dewasa dapat diatasi dengan mengatur diet, olahlaga. dan pemberian obat obatan penurun kadar glukosa darah.
h. Hepatitis
Hepatitis adalah radang hati yang umumnya disebabkan oleh virus. Penyakit ini dapat dicegah dengan vaksin hepatitis, menjaga kebersihan lingkungan. menghindari kontak langsung dengan penderita hepatitis dan tidak menggunakan jarum suntik untuk pemakaian lebih baik satu kali. Beberapa hepatitis. antara lain hepatitis A dan B. Penderita hepatitis mengalami perubahan warna kulit dan putih mata menjadi berwarna kuning. Urine penderita pun berwarna kuning. bahkan kecokelatan seperti teh.
i. Gangren
Gangren adalah kematian jaringan lunak yang disebabkan oleh gangguan pengaliran darah ke jaringan tersebut. Gangren sering terjadi di tangan dan kaki karena gangguan aliran darah. Ganggren banyak terjadi pada penderita diabetes melitus dan aterosklerosis yang sudah lanjut. Jaringan yang terkena mula-mula menjadi kebiruan dan terasa dingin jika disentuh. kemudian menghitam dan berbau busuk. Untuk mengatasi infeksi diperlukan antibiotik. Pada keadaan yang tidak tertolong bagian tubuh yang terkena gangren harus diamputasi.
j. Kencing Batu
Kencing batu disebabkan pembentukan endapan zat kapur (kalium) dalam ginjal. Endapan ini dapat terjadi pada rongga ginjal atau dalam kantong kemih. Jika endapan terbentuk di dalam rongga ginjal disebut batu ginjal. Jika terbentuk di dalam kantong kemih disebut kencing batu. Baik batu ginjal maupunpun kencing batu dapat dihilangkan dengan pembedahan (operasi), pengobatan, atau penembakan dengan sinar laser.
2.HATI
Hati merupakan kelenjar terbesar didalam tubuh,terletak rongga perut sebslah kanan,tepatnya di bawah diafragma. berdasarkan fungsinya, hati juga termasuk sebagai alat ekskresi,karenamembantu funsi ginjal dengan cara memecah beberapa senyawa yang bersifat racun dan menghasilkan anomia,urea dan asam urat dengan memanfaatkan nitrogen dari asam smino.Proses pemecahan senyawa oleh racun disebut prosess detoksifikasi.Sebagai kelenjar,hati meng hasilkan empedu setengah liter per hari . sumber :wikpedii bahasa Indonesia
2. Kelainan dan Penyakit pada Hatia.
Sirosis Hati
Sirosis hati adalah kelainan pada hati yang ditandai dengan timbulnya jaringan parut dan kerusakan sel-sel normal hati. Sirosis hati sering terjadi pada peminum alkohol, keracunan obat-obatan, infeksi bakteri. atau komplikasi hepatitis. Karena hati merupakan organ yang mempunyai banyak fungsi vital, sirosis hati akan menimbulkan beberapa akibat, antara lain gangguan kesadaran, koma, dan kematian. Pengobatan sirosis hati ditujukan pada penyebab utamanya, pemulihan fungsi hati. sampai transplantasi hati.
b. Hepatitis
Hepatitis adalah radang hati yang umumnya disebabkan oleh virus. Penyakit ini dapat dicegah dengan vaksin hepatitis, menjaga kebersihan lingkungan. menghindari kontak langsung dengan penderita hepatitis dan tidak menggunakan jarum suntik untuk pemakaian lebih baik satu kali. Beberapa hepatitis. antara lain hepatitis A dan B. Penderita hepatitis mengalami perubahan warna kulit dan putih mata menjadi berwarna kuning. Urine penderita pun berwarna kuning. bahkan kecokelatan seperti teh.
KELAINAN PADA PARU-PARU
a. Asma
Asma atau sesak nafas, yaitu kelainan yang disebabkan oleh penyumbatan saluran pernafasan yang diantaranya disebabkan oleh alergi terhadap rambut, bulu, debu atau tekanan psikologis.
b. Kanker Paru-Paru
Kanker Paru-paru yaitu gangguan paru-paru yang disebabkan oleh kebiasaan merokok. Penyebab lain adalah terlalu banyak menghirup debu asbes, kromium, produk petroleum dan radiasi ionisasi. Kelainan ini mempengaruhi pertukaran gas di paru-paru.
c. Emphysema ` Emphysema adalah penyakit pembengkakan paru-paru karena pembuluh darahnya terisi udara.
d. Batuk
Batuk merupakan salah satu gangguan pada tenggorokan, paru-paru, atau bronkus (saluran pipa udara yang masuk ke paru-paru). Jenis batuk adalah: batuk kering dengan sedikit atau tanpa dahak, batuk dengan sedikit atau banyak dahak, batuk dengan suara berdengih atau melengking dan sukar bernapas, batuk tahunan atau menetap, dan batuk darah.
e. Pneumonia (radang paru-paru) Merupakan infeksi paru-paru akut. Infeksi ini sering kali terjadi setelah penyakit pernapasan lain seperti campak, batuk rejan, influenza, asma, peradangan saluran pernapasan (bronkitis) atau penyakit lainnya.
Tanda-tanda:
Pernapasan cepat (40 x per menit pada bayi), dangkal dan kadang-kadang dengan suara berdengih.
Batuk pada orang dewasa sering kali disertai lendir yang berwarna kuning kehijauan atau sedikit berdarah. Sedangkan pada bayi tidak selalu disertai batuk.Sakit pada dada
Penderita tampak sakit berat./. http://oaseadwan.info/2009/08/26/kelainan-penyakit-pada-sistem-Ekskres
3.KULIT
Kulit tersusun atas 2 lapisan lapisan tanduk dan lapisan malpigi,lapisan tanduk adalah bagian luar kulit yang terdiri sel-sel mati,lapisan malpigi adalah di bawah lapisan tanduk dan tersusun atas sel-sel hidup.Kulit merupakan ORGAN HOMEOSTATIS yang penting.kulit merupakan organ manusia yang paling besar yang memiliki berat enam poun.kulit berperan melindungi oto dan organ manusia.
LAPISAN KULIT
Lapisan epidermis
· Lapisan germinatif
· Lapisan granul
· Lapisan jernih
· Lapisan terkematu
Lapisan dermis
· Reseptor
· Kelenjar
Lapisan lemak subjektif
FUNGSI KULIT
· PERLINDUNGAN
· MENCEGAH DEHIDRASI
· RANGSANGAN LUAR
· MENYIMPAN LEMAK
· SINTETIS VITAMIN D
· PENGATUR SUHU
KELAINAN DAN PENYAKIT PADA SISTEM REPRODUKSI
a. Gonorhea (Kencing Nanah)
Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Neisseria gonorrhoeae dan ditularkan terutama melalui hubungan seksual. Bakteri ini selain menimbulkan radang pada organ reproduksi (vagina, saluran Fallopii, epididimis, kelenjar prostat), juga dapat menimbulkan radang pada saluran kemih, mata, persendian, dan selaput otak. Kalau tidak segera diobati, penyakit ini dapat menyebabkan kemandulan. Penyakit ini dapat menular dari seorang ibu yang terinfeksi kepada bayi yang dilahirkannya. Beberapa bayi menjadi buta karenanya.
b. Sifilis tempat lembap dapat dihindari dengan selalu menjaga daerah perineum (selangkangan) selalu kering. Rasa gatal dapat dikurangi dengan mengenakan celana dari bahan katun. Cara pencegahan yang lain adalah tidak membiasakan bertukar handuk atau pakaian. Selain kebersihan diri. lingkungan juga perlu dijaga kebersihannya. misalnya selalu mencuci selimut atau alas tidur.
http://oaseadwan.info/2009/08/26/kelainan-penyakit-pada-sistem-reproduksi/
KELAINAN DAN PENYAKIT PADA SISTEM SARAF DAN ALAT INDRA
1. Kelainan dan Penyakit pada Sistem Saraf
a. Epilepsi
Epilepsi atau ayan adalah penyakit saraf menahun yang menimbulkan serangan mendadak berulang-ulang tak beralasan. Otak kita terdiri dari jutaan sel saraf (neuron), yang bertugas mengoordinasikan semua aktivitas tubuh kita termasuk perasaan, penglihatan, menggerakkan (otot). Pada penderita ayan, terkadang sinyal-sinyal tersebut, tidak beraktivitas sebagaimana mestinya. Hal ini dapat diakibatkan oleh berbagai unsure, antara lain: trauma kepala, tumor otak dll. Umunya ayan mungkin disebabkan oleh kerusakan otak dalamproses kelahiran, luka kepala, pitam otak (strok), tumor otak, alcohol. Kadang-kadang, ayan mungkin juga karena genetika, tapi ayan bukan penyakit turunan. Tapi penyebab pastinya belum diketahui.
b. Alzheimer
Alzheimer atau kepikunan merupakan sejenis penyakit penurunan fungsi saraf otak yang kompleks dan progresif yang disebabkan karena berkurangnya gizi di otak. Penyakit alzeimer bukanya sejenis penyakit menular. Penyakit alzheimer adalah keadaan dimana daya ingatan seseorang merosot dengan parahnya sehingga pengidapnya karena usia tua yang sekadar suatu proses penuaan. Sebaliknya, adalah sejenis masalah kesehatan yang amat menyiksa dan perlu diberikan perkatian. Alzheimer digolongkan ke dalam slah satu dari jenis nyanyuk (dementia) yang dicirikan dengan melemahnya percakapan, kewarasan, ingatan, pertimbangan, perubahan kepribadian dan tingkah laku yang tidak terkendali. Keadaan ini amat membebani bukan saja kepada pengidapnya, malah anggota keluarga yang menjaga. Penyakit Alzheimer yang menurunkan fungsi memori ini juga menjelaskan fungsi intelegtual dan social pengidapnya .
c.katarak
katarak adalah kekeruhan lensa mata karena terganggunya metabolism lensa .pada katarak terjadi perubahan lensa mata yang semula jernih dan tembus cahaya menjadi keruh akibatnya penderita tidak dapat meluhat dengan jelas dan dapat menimbulkan kebutaan
d.presbiopi
presbiopi atau mata tua disebabkan gaya akomodasi mata tidak bekerja dengan baik akibatnyalensa mata tidak dapat memfokuskan cahaya ketitik kuning dengan tepat. Sehingga mata tidak dapat melihat yang jauh maupun dekat. Gaya akomodasi adalah kemampuan lensa mata untuk mencembungkan dan memipihkan.
d.miopi
miopi adalah sebuah kerusakan refraktif mata di mana citra yang dihasilkan didepan retina ketika akomodasi dalam keadaan santai.
Sumber: Wikipedia.org//wiki//miopi_presbiopi//
Ginjal adalah organ ekskresi dalam vertebrata yang berbentuk mirip sperti kacang.Sebagai bagian dari sistim urin,gainjal berfungsi menyaring kotoran dari darah(terutama urine) dari darah dan membuangnya bersama dengan air dalam bentuk urine.Cabang dari kedokteran yang ginjal dan penyakaitnya disebut Nefrologi.Manusia memiliki sepasang ginjal yang terletak di belakang perut atau abdomen.ginjal ini terletak dikanan dan kiri tulang belakang.di bawah hati dan limpa dib again atas (superior) ginjal terdapat kelenjar adrenalin (juga disebut kelenjar suprarenal)
Ginjal bersifat retroperitoneal,yang berarti terletak di peritoneum yang melapisi rongga abdomen sumber : wikipedia
1. Kelainan dan Penyakit pada Ginjal
a. Albuminuria
Albuminuria adalah penyakit pada sistem ekskresi yang ditandai dengan urine penderita mengandung albumin. Albumin merupakan protein yang bermanfaat bagi manusia karena berfungsi untuk mencegah agar cairan tidak terlalu banyak keluar dari darah. Penyakitini rnenyebabkan terlalu banyak albumin yang lolos dari saringan ginjal dan terbuang bersama urine. Penyakit ini antara lain disebabkan oleh kekurangan protein. penyakit ginjal. dan penyakit hati.
b. Hematuria
Hematuria (kencing darah) adalah penyakit pada sistem ekskresi yang ditandai dengan urine penderita mengandung darah. Penyakit ini antara lain disebabkan oleh peradangan gnjal, batu ginjal, dan kanker kandung kemih.
c. Nefrolitiasis
Nefrolitiasis (batu ginjal) adalah penyakit pada sistem ekskresi yang ditandai dengan adanya batu pada ginjal. saluran ginjal, atau kandung kemih. Batu ginjal pada umumnya mengandung garam kalsium ( zat kapur) antara lain kalsium oksalat, kalsium fosfat, atau campurannya. Batu ginjal terbentuk karena konsentrasi unsur-unsur tersebut dalam urine tinggi. yang dipercepat dengan infeksi dan penyumbatan pada ureter. Penyakit ini diobati dengan cara mengeluarkan batu ginjal. Apabila batu ginjal masih berukuran kecil, dapat dihancurkan dengan obat-obatan. Apabila batu ginjal sudah berukuran besar, harus dikeluarkan dengan tindakan operasi. Dengan kemajuan ilmu dan teknologi, batu ginjal dapat dihancurkan dengan gelombang suara yang berintensitas tinggi tanpa perlu tindakan operasi.
d. Nefritis
Nefritis adalah penyakit pada sistem ekskresi yang ditandai dengan peradangan ginjal. khususnya nefron. Proses peradangan biasanya berasal dari glomerulus, kemudian menyebar ke jaringan sekitarnya. Penyakit ini harus segera ditangani dokter.
e. Gagal Ginjal
Gagal ginjal adalah ketidakmampuan, ginjal menjalankan fungsinya, akibatnya zat-zat yang seharusnya dapat dikeluarkan rnelalui ginjal menjadi tertumpuk di dalam darah. Salah satu contohnya adalah timbulnya uremia, yaitu peningkatan kadar urea di dalam darah. Kadar urea darah yang tinggi dapat menimbulkan keracunan dan mengakibatkan kematian. Gagal ginjal antara lain disebabkan oleh nefritis. Penyakit ini dapat diatasi dengan dua alternatif. Pertama melakukan dialisis ginjal (cuci darah) yang diIakukan secara rutin. Kedua dengan transplantasi (cangkok) ginjal dari donor. Cangkok ginjal dapat dilakukan jika ada kecocokan antara organ donor dan jaringan penderita sehingga tidak terjadi penolakan.
f. Diabetes Insipidus
Diabetes insipidus adalah penyakit pada sistem ekskresi yang ditandai dengan meningkatnya jumlah urine sampai 20-30 kali lipat karena kekurangan hormon antidiuretika (ADFI). Penyakit ini dapat diatasi dengan pemberian ADH sintetik.
g. Diabetes Melitus
Diabetes melitus (kencing manis) adalah penyakit pada sistem ekskresi yang ditandai dengan kadar glukosa darah melebihi normal karena kekurangean hormon insulin. Kelebihan glukosa darah akan dikeluarkan bersama urine. Diabetes melitus pada anak diatasi dengan penyuntikan insulin secara rutin. Diabetes melitus pada orang dewasa dapat diatasi dengan mengatur diet, olahlaga. dan pemberian obat obatan penurun kadar glukosa darah.
h. Hepatitis
Hepatitis adalah radang hati yang umumnya disebabkan oleh virus. Penyakit ini dapat dicegah dengan vaksin hepatitis, menjaga kebersihan lingkungan. menghindari kontak langsung dengan penderita hepatitis dan tidak menggunakan jarum suntik untuk pemakaian lebih baik satu kali. Beberapa hepatitis. antara lain hepatitis A dan B. Penderita hepatitis mengalami perubahan warna kulit dan putih mata menjadi berwarna kuning. Urine penderita pun berwarna kuning. bahkan kecokelatan seperti teh.
i. Gangren
Gangren adalah kematian jaringan lunak yang disebabkan oleh gangguan pengaliran darah ke jaringan tersebut. Gangren sering terjadi di tangan dan kaki karena gangguan aliran darah. Ganggren banyak terjadi pada penderita diabetes melitus dan aterosklerosis yang sudah lanjut. Jaringan yang terkena mula-mula menjadi kebiruan dan terasa dingin jika disentuh. kemudian menghitam dan berbau busuk. Untuk mengatasi infeksi diperlukan antibiotik. Pada keadaan yang tidak tertolong bagian tubuh yang terkena gangren harus diamputasi.
j. Kencing Batu
Kencing batu disebabkan pembentukan endapan zat kapur (kalium) dalam ginjal. Endapan ini dapat terjadi pada rongga ginjal atau dalam kantong kemih. Jika endapan terbentuk di dalam rongga ginjal disebut batu ginjal. Jika terbentuk di dalam kantong kemih disebut kencing batu. Baik batu ginjal maupunpun kencing batu dapat dihilangkan dengan pembedahan (operasi), pengobatan, atau penembakan dengan sinar laser.
2.HATI
Hati merupakan kelenjar terbesar didalam tubuh,terletak rongga perut sebslah kanan,tepatnya di bawah diafragma. berdasarkan fungsinya, hati juga termasuk sebagai alat ekskresi,karenamembantu funsi ginjal dengan cara memecah beberapa senyawa yang bersifat racun dan menghasilkan anomia,urea dan asam urat dengan memanfaatkan nitrogen dari asam smino.Proses pemecahan senyawa oleh racun disebut prosess detoksifikasi.Sebagai kelenjar,hati meng hasilkan empedu setengah liter per hari . sumber :wikpedii bahasa Indonesia
2. Kelainan dan Penyakit pada Hatia.
Sirosis Hati
Sirosis hati adalah kelainan pada hati yang ditandai dengan timbulnya jaringan parut dan kerusakan sel-sel normal hati. Sirosis hati sering terjadi pada peminum alkohol, keracunan obat-obatan, infeksi bakteri. atau komplikasi hepatitis. Karena hati merupakan organ yang mempunyai banyak fungsi vital, sirosis hati akan menimbulkan beberapa akibat, antara lain gangguan kesadaran, koma, dan kematian. Pengobatan sirosis hati ditujukan pada penyebab utamanya, pemulihan fungsi hati. sampai transplantasi hati.
b. Hepatitis
Hepatitis adalah radang hati yang umumnya disebabkan oleh virus. Penyakit ini dapat dicegah dengan vaksin hepatitis, menjaga kebersihan lingkungan. menghindari kontak langsung dengan penderita hepatitis dan tidak menggunakan jarum suntik untuk pemakaian lebih baik satu kali. Beberapa hepatitis. antara lain hepatitis A dan B. Penderita hepatitis mengalami perubahan warna kulit dan putih mata menjadi berwarna kuning. Urine penderita pun berwarna kuning. bahkan kecokelatan seperti teh.
KELAINAN PADA PARU-PARU
a. Asma
Asma atau sesak nafas, yaitu kelainan yang disebabkan oleh penyumbatan saluran pernafasan yang diantaranya disebabkan oleh alergi terhadap rambut, bulu, debu atau tekanan psikologis.
b. Kanker Paru-Paru
Kanker Paru-paru yaitu gangguan paru-paru yang disebabkan oleh kebiasaan merokok. Penyebab lain adalah terlalu banyak menghirup debu asbes, kromium, produk petroleum dan radiasi ionisasi. Kelainan ini mempengaruhi pertukaran gas di paru-paru.
c. Emphysema ` Emphysema adalah penyakit pembengkakan paru-paru karena pembuluh darahnya terisi udara.
d. Batuk
Batuk merupakan salah satu gangguan pada tenggorokan, paru-paru, atau bronkus (saluran pipa udara yang masuk ke paru-paru). Jenis batuk adalah: batuk kering dengan sedikit atau tanpa dahak, batuk dengan sedikit atau banyak dahak, batuk dengan suara berdengih atau melengking dan sukar bernapas, batuk tahunan atau menetap, dan batuk darah.
e. Pneumonia (radang paru-paru) Merupakan infeksi paru-paru akut. Infeksi ini sering kali terjadi setelah penyakit pernapasan lain seperti campak, batuk rejan, influenza, asma, peradangan saluran pernapasan (bronkitis) atau penyakit lainnya.
Tanda-tanda:
Pernapasan cepat (40 x per menit pada bayi), dangkal dan kadang-kadang dengan suara berdengih.
Batuk pada orang dewasa sering kali disertai lendir yang berwarna kuning kehijauan atau sedikit berdarah. Sedangkan pada bayi tidak selalu disertai batuk.Sakit pada dada
Penderita tampak sakit berat./. http://oaseadwan.info/2009/08/26/kelainan-penyakit-pada-sistem-Ekskres
3.KULIT
Kulit tersusun atas 2 lapisan lapisan tanduk dan lapisan malpigi,lapisan tanduk adalah bagian luar kulit yang terdiri sel-sel mati,lapisan malpigi adalah di bawah lapisan tanduk dan tersusun atas sel-sel hidup.Kulit merupakan ORGAN HOMEOSTATIS yang penting.kulit merupakan organ manusia yang paling besar yang memiliki berat enam poun.kulit berperan melindungi oto dan organ manusia.
LAPISAN KULIT
Lapisan epidermis
· Lapisan germinatif
· Lapisan granul
· Lapisan jernih
· Lapisan terkematu
Lapisan dermis
· Reseptor
· Kelenjar
Lapisan lemak subjektif
FUNGSI KULIT
· PERLINDUNGAN
· MENCEGAH DEHIDRASI
· RANGSANGAN LUAR
· MENYIMPAN LEMAK
· SINTETIS VITAMIN D
· PENGATUR SUHU
KELAINAN DAN PENYAKIT PADA SISTEM REPRODUKSI
a. Gonorhea (Kencing Nanah)
Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Neisseria gonorrhoeae dan ditularkan terutama melalui hubungan seksual. Bakteri ini selain menimbulkan radang pada organ reproduksi (vagina, saluran Fallopii, epididimis, kelenjar prostat), juga dapat menimbulkan radang pada saluran kemih, mata, persendian, dan selaput otak. Kalau tidak segera diobati, penyakit ini dapat menyebabkan kemandulan. Penyakit ini dapat menular dari seorang ibu yang terinfeksi kepada bayi yang dilahirkannya. Beberapa bayi menjadi buta karenanya.
b. Sifilis tempat lembap dapat dihindari dengan selalu menjaga daerah perineum (selangkangan) selalu kering. Rasa gatal dapat dikurangi dengan mengenakan celana dari bahan katun. Cara pencegahan yang lain adalah tidak membiasakan bertukar handuk atau pakaian. Selain kebersihan diri. lingkungan juga perlu dijaga kebersihannya. misalnya selalu mencuci selimut atau alas tidur.
http://oaseadwan.info/2009/08/26/kelainan-penyakit-pada-sistem-reproduksi/
KELAINAN DAN PENYAKIT PADA SISTEM SARAF DAN ALAT INDRA
1. Kelainan dan Penyakit pada Sistem Saraf
a. Epilepsi
Epilepsi atau ayan adalah penyakit saraf menahun yang menimbulkan serangan mendadak berulang-ulang tak beralasan. Otak kita terdiri dari jutaan sel saraf (neuron), yang bertugas mengoordinasikan semua aktivitas tubuh kita termasuk perasaan, penglihatan, menggerakkan (otot). Pada penderita ayan, terkadang sinyal-sinyal tersebut, tidak beraktivitas sebagaimana mestinya. Hal ini dapat diakibatkan oleh berbagai unsure, antara lain: trauma kepala, tumor otak dll. Umunya ayan mungkin disebabkan oleh kerusakan otak dalamproses kelahiran, luka kepala, pitam otak (strok), tumor otak, alcohol. Kadang-kadang, ayan mungkin juga karena genetika, tapi ayan bukan penyakit turunan. Tapi penyebab pastinya belum diketahui.
b. Alzheimer
Alzheimer atau kepikunan merupakan sejenis penyakit penurunan fungsi saraf otak yang kompleks dan progresif yang disebabkan karena berkurangnya gizi di otak. Penyakit alzeimer bukanya sejenis penyakit menular. Penyakit alzheimer adalah keadaan dimana daya ingatan seseorang merosot dengan parahnya sehingga pengidapnya karena usia tua yang sekadar suatu proses penuaan. Sebaliknya, adalah sejenis masalah kesehatan yang amat menyiksa dan perlu diberikan perkatian. Alzheimer digolongkan ke dalam slah satu dari jenis nyanyuk (dementia) yang dicirikan dengan melemahnya percakapan, kewarasan, ingatan, pertimbangan, perubahan kepribadian dan tingkah laku yang tidak terkendali. Keadaan ini amat membebani bukan saja kepada pengidapnya, malah anggota keluarga yang menjaga. Penyakit Alzheimer yang menurunkan fungsi memori ini juga menjelaskan fungsi intelegtual dan social pengidapnya .
c.katarak
katarak adalah kekeruhan lensa mata karena terganggunya metabolism lensa .pada katarak terjadi perubahan lensa mata yang semula jernih dan tembus cahaya menjadi keruh akibatnya penderita tidak dapat meluhat dengan jelas dan dapat menimbulkan kebutaan
d.presbiopi
presbiopi atau mata tua disebabkan gaya akomodasi mata tidak bekerja dengan baik akibatnyalensa mata tidak dapat memfokuskan cahaya ketitik kuning dengan tepat. Sehingga mata tidak dapat melihat yang jauh maupun dekat. Gaya akomodasi adalah kemampuan lensa mata untuk mencembungkan dan memipihkan.
d.miopi
miopi adalah sebuah kerusakan refraktif mata di mana citra yang dihasilkan didepan retina ketika akomodasi dalam keadaan santai.
Sumber: Wikipedia.org//wiki//miopi_presbiopi//